Tidakhanya sekadar keuntungan saja, ketika menggunakan absen secara online dari juga mempunyai banyak fitur. Fitur pada Absensi Online yang Bisa Didapatkan oleh Perusahaan. Pada saat menggunakan absensi online pada Talenta.co ada beberapa fitur yang bisa didapatkan langsung oleh para perusahaan. Untuk beberapa fitur tersebut adalah: sertaterjadinya pemborosan kertas absensi. Ditemukan pula adanya potensi kecurangan yang dilakukan oleh siswa dengan mewakilkan tanda tangan siswa lain yang tidak hadir (Irawan, 2018). Perkembangan teknologi informasi memberikan pengaruh yang sangat besar pada kehidupan manusia hampir di setiap bidang kehidupan. Contohnya Adatiga catatan dalam hal ini: 1. bohong. 2. menipu sivitas akademika, 3. menyebabkan orang yang tidak hadir itu berhak terhadap insentif kehadiran (yang sebenarnya tidak dihadiri) sehingga ia mengambil insentif tersebut dan Kehadirankaryawan tersebut agar dapat disiplin, tidak lepas dengan di terapkannya system absensi yang dapat diandalkan yaitu dengan bantuan dari mesin absensi sidik jari yang menuntut kehadiran karyawan secara interaktif dan objektif. Sehingga dengan adanya mesin absensi sidik jari, tingkat kedisiplinan karyawan untuk hadir tepat waktu dapat Yukbaca sebentar. Sekarang kita lihat yang dimaksud dengan titip absen. Dalam jurnal yang ditulis Rafita (2012), titip absen adalah menyuruh seseorang untuk menandatangani absensi. Biasanya dengan tujuan agar dapat dihitung hadir walaupun sebenarnya tidak hadir. Inilah yang disebut dengan “mahasiswa ghaib”. read more Initidak terlepas dari solusi rekam kehadiran yang menggunakan bukan peruntukan sistem kehadiran, misalnya Whatsapp group absen posting foto selfie. Sejarah perkembangan mesin kehadiran ini dimulai dari kartu waktu yang diplong, makanya disebut punch card, atau mungkin kartu yang dipukul, yang di-stamp alias di stempel. Jadi kartu waktu Kitaakan membahas secara singkat keuntungan atas sistem konvensional tidak hadir. Penjelasan berikut Mengelola pelacakan tidak adanya karyawan dan kehadiran sistem online memakai. yang mana sistem ini disebut HRIS (human resource information systems) Karenanya beberapa karyawan yang lupa kadang akan datang kembali dan melakukan absen TasyiAthasyia diketahui tidak hadir dalam perayaan ulang tahun keponakannya, Maryam Lily yakni putri dari kembarannya Tasya Farasya. Hal itu mengundang rasa penasaran warganet hingga timbul isu perselisihan di antara keduanya. Bahkan banyak pula yang menduga bahwa Tasyi dan Tasya sedang tidak akur. Selain itu, banyak juga opini-opini CaraSoftware Absensi Solution Meningkatkan Kedisiplinan. Memantau kehadiran setiap harinya tidaklah mudah. Data kehadiran karyawan yang tertulis terkadang dimanipulasi karena sistem keamanan yang longgar. Akibatnya, sulit untuk mencari tahu karyawan mana yang disiplin dan tidak. Namun, berkat software absensi solution, semua data kehadiran Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS absen tidak hadir. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. 3NnkI. Ada satu kata salah kaprah dalam wacana bahasa kita yang menggelikan bernama ’absensi’. Kata ini kita serap dari bahasa Belanda absentie’ yang maknanya ketidakhadiran’. Lawan katanya adalah presentie’ yang bermakna kehadiran’. Dalam bahasa Inggris dia disebut dengan absence’ dan lawan katanya adalah attendance’. Namun entah bagaimana jalan ceritanya, di negeri kita absensi’ malah dimaknai dengan kehadiran’. Sebelum saya mengupas lebih lanjut tentang keanehan kata absensi’ ini, marilah kita mencermati surat pembaca yang dimuat pada Kompas hari ini Rabu 22 Mei 2013. Judulnya adalah Nilai Absensi Ryani Soedirman’. Ringkas cerita, seorang anggota DPR bernama Ryani Soedirman menyatakan sanggahan atas berita yang dikutip dari BK DPR yang memuat namanya dalam daftar anggota DPR yang tingkat kehadirannya kurang dari 50 persen. Dia menjelaskan bahwasanya dia menjadi anggota DPR melalui mekanisme PAW Pergantian Antar Waktu dan baru mulai aktif pada Oktober 2012, sedangkan BK menghitung kehadiran anggota dewan dimulai dari tahun 2009 sesuai dengan masa bakti DPR 2009-2014. Menjelang akhir dari surat pembaca ini, Ryani Soedirman menuliskan [Sesuai absensi dari Sekretariat DPR yang disampaikan BK mengenai absensi persidangan untuk masasidang I 2012-2013, nilai absensi saya adalah 100 persen]. Di sinilah letak kelucuan dan mungkin kekonyolan dari kata absensi’ ini. Apakah kita menginterpretasikan sebagai ’nilai ketidakhadiran yang bersangkutan 100 persen’ berarti bolos total ataukah ’nilai kehadiran yang bersangkutan 100 persen berarti tak pernah bolos. Kerunyaman kata ’absensi’ ini lebih diperparah, karena kita mengenal kata ’absen’ yang maknanya ’tidak hadir’ ini sudah tepat definisinya. Alhasil, kita diombang-ambingkan pada dualisme permaknaan ’absensi’ ini, bisa ’kehadiran’, bisa juga ’ketidakhadiran’. Istilah ’daftar absensi’ juga sangat rancu, karena di situ termuat nama dan paraf orang yang hadir dan bukan yang absen. Seharusnya, karena kita sudah kepalang tanggung menyerap dari kata Belanda ini, maka dia harus disebut dengan ’daftar presensi’ dari kata ’presentie’ = kehadiran. Bicara soal ’absensi’ kita tak bisa lepas dari istilah unik ’bolos’. Di media massa, belum lama ini diberitakan anggota-anggota DPR yang suka ’membolos’. Dari mana kita memperoleh istilah ’bolos’ ini? Kata ’bolos’ memang dahulu secara khusus ditujukan pada anak sekolah yang tidak hadir tanpa keterangan yang jelas. Anda barangkali masih ingat dengan lirik lagu ’Amri membolos – kata bu guru – jangan membolos – menyusahkan ibu’. Boleh percaya atau tidak, kata ’bolos’ ini juga kita serap dari bahasa Belanda ’spijbelaars’ maknanya ’anak-anak yang suka membolos’. Sebagaimana lazimnya kata-kata Belanda lain yang sulit ditangkap di telinga kita, istilah ini cuma terdengar ’belaars’ saja, dan lama-kelamaan bersalin rupa menjadi ’bolos’. Dua kata warisan dari bahasa Belanda, ’absensi’ dan ’bolos’ ini, belakangan ini membuat sejumlah anggota DPR kebakaran jenggot karena dituding makan gaji buta. Artikel Terkait Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata absen? Sebagian besar pasti berpikir absen sekolah, absen kerja, dan lainnya. Jika membicarakan soal absen, sebetulnya ada dua pengertian yang muncul. Pertama, absen terkait daftar kehadiran seseorang. Dan kedua, absen terkait ketidakhadiran seseorang. Lalu, apa arti absen sesungguhnya? Sebetulnya, menurut KBBI Kamus Bahasa Besar Indonesia absen memiliki pengertian berbeda dari yang banyak orang pahami. Secara harfiah, absen berarti tidak hadir. Artinya, ketika Anda tidak hadir sekolah, kuliah, maupun kerja, maka itu dinamakan absen. Jadi, istilah apa yang tepat untuk mengartikan daftar kehadiran seseorang? Arti Absen, Absensi, dan Presensi Mungkin sebagian dari Anda berpikir bahwa absen, absensi, dan presensi merupakan tiga hal yang sama, hanya saja beda penyebutan. Ketiganya sama-sama istilah dari daftar kehadiran seseorang. Tetapi, jika kita melihat pada KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia, ketiga istilah ini memiliki arti yang tidak sama. Seperti yang telah disampaikan pada pembuka, absen sendiri menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti ketidakhadiran. Artinya, saat Anda berhalangan hadir di sekolah, kuliah, dan di tempat kerja, maka itulah yang dinamakan absen. Tetapi, banyak orang seringkali salah menggunakan kata ini seperti “Mohon untuk absen dulu sebelum memasuki ruangan pada mesin di depan.”. Sama halnya dengan absen, dalam KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia absensi memiliki arti sebagai ketidakhadiran. Seringkali banyak pihak yang menggunakan istilah ini sebagai daftar kehadiran. Tetapi, ternyata penggunaannya juga tidak tepat secara harfiah. Hanya saja istilah ini seringkali digunakan sebagai daftar kehadiran para karyawan. Para HRD sering menggunakan istilah ini untuk menyebutkan data kehadiran para karyawan di perusahaan. Lalu, apa istilah yang tepat untuk menyebutkan arti absen sebagai daftar kehadiran? Dalam penjelasan dari Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat, istilah yang tepat adalah presensi. Menurut KBBI Kamus Besar Bahasa Indonesia, presensi berarti kehadiran. Sehingga, jika Anda mengacu pada daftar hadir karyawan, maka istilah yang tepat adalah presensi. Tujuan dan Manfaat Absensi Karyawan Absensi atau presensi sangat dibutuhkan untuk mendata kehadiran karyawan bagi perusahaan. Bukan hanya untuk mendata kehadiran semua karyawan yang ada, tetapi juga ada tujuan lain. Dengan melakukan pendataan terhadap kehadiran karyawan, perusahaan dan HRD akan lebih mudah mengatur hak karyawan dan mengawasi kinerja para karyawan. Pendataan Kehadiran Karyawan Tujuan pertama dari dibuatnya absensi karyawan atau presensi karyawan adalah untuk mencatat data hadir dan absen setiap karyawan perusahaan. Mencatat data seperti ini akan memudahkan HRD untuk mengatur keperluan terkait karyawan. Misalnya, mengatur terkait gaji, mencatat kinerja selama masa probasi, atau mencatat sisa jatah cuti karyawan. Menghitung Gaji Karyawan Tujuan selanjutnya yang sangat penting bagi HRD untuk melakukan absensi atau presensi yaitu untuk menghitung gaji karyawan. Dalam penghitungan gaji atau pemotongan gaji karena cuti, biasanya dihitung dari gaji perhari dalam satu bulan. Jumlah ini nantinya berdasarkan berapa hari karyawan absen ataupun hadir. Mengawasi Produktivitas Karyawan Selain mencatat data kehadiran dan absen, absensi atau presensi karyawan ini juga bertujuan untuk mengawasi kinerja para karyawan. Kinerja yang buruk atau produktivitas yang menurun dapat mempengaruhi jalannya perusahaan. Oleh karena itu, HRD sebagai pengurus para karyawan membutuhkan data tersebut untuk pengawasan. Menghindari Kecurangan Hal lain yang menjadi tujuan penting dari absensi atau presensi adalah untuk menghindari terjadinya kecurangan dari karyawan. Tidak memberlakukan absensi atau presensi dapat memungkinkan terjadinya kecurangan terkait kehadiran. Karyawan merasa tidak masalah tidak hadir karena tidak akan diketahui oleh perusahaan. Membuat Administrasi Rapi Bukan hanya memudahkan HRD dalam mengawasi dan mengatur beberapa hal terkait hak karyawan. Melakukan pendataan absensi atau presensi dalam sebuah sistem membuat administrasi menjadi lebih rapi. Sehingga data-data akan tersimpan dengan baik dan tentunya lebih teratur. Sistem Absensi Karyawan Pengertian dari sistem absensi merupakan sistem yang dibuat untuk mendata kehadiran setiap karyawan dalam sebuah perusahaan. Sistem absensi atau presensi sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu manual dan online. Yang pertama sistem manual sama seperti namanya melakukan absensi dengan cara manual. Misalnya seperti mencatat dalam buku absensi atau menuliskan bukti kehadiran di papan tulis. Sementara sistem online melakukan proses absensi atau presensi dengan menggunakan teknologi. Misalnya, seperti melalui mesin canggih, web, atau aplikasi. Sistem ini banyak digunakan oleh perusahaan zaman sekarang. Jenis Absensi Karyawan Jenis absensi karyawan sendiri ada berbagai macam, mulai dari yang manual hingga yang modern sekalipun seperti menggunakan sistem online. Saat ini hampir semua perusahaan menggunakan sistem absen online, baik dari web maupun aplikasi. Setiap jenis tentunya memiliki keunggulan serta kelemahannya sendiri-sendiri. Absensi Manual Jenis yang pertama yaitu absensi dengan cara manual. Jenis yang satu ini seperti absen di sekolah ataupun kuliah. Guru dan dosen nantinya akan memanggil satu persatu dan mencatat kehadiran siswa dan mahasiswa dalam buku absen. Memang hanya bermodal buku saja, tetapi jenis ini tidak begitu efektif untuk melakukan pendataan. Selain itu, jenis manual memungkinkan terjadinya kecurangan dalam presensi. Magnetic Card Beranjak dari cara manual, jenis absensi selanjutnya yaitu magnetic card. Jenis ini mungkin masih digunakan oleh sebagian perusahaan. Caranya sangat modern dan mudah bagi perusahaan dan karyawan. Karyawan cukup menempelkan atau menggesekkan kartu ke mesin, nantinya jenis akan langsung mendata kehadiran karyawan. Selain canggih dan juga mudah, jenis ini juga dapat dikatakan lebih murah dibanding sistem manual yang membutuhkan banyak buku dan kertas. Fingerprint Teknologi yang lebih baru dari magnetic card adalah jenis absensi yang menggunakan fingerprint. Jenis yang satu ini sama modernnya dengan magnetic card, dimana karyawan cukup menempelkan jari lalu sistem akan langsung menyimpan data kehadiran. Jenis yang satu ini dapat dikatakan lebih aman dari ketiga jenis lainnya. Karena menggunakan sidik jari, karyawan akan sulit untuk melakukan kecurangan. Web Jenis presensi selanjutnya yaitu jenis presensi yang menggunakan web. Jenis presensi yang satu ini mungkin akan lebih cocok bagi pekerjaan yang remote. Karena menggunakan presensi web, karyawan dimungkinkan untuk dapat mengakses presensi dari mana saja. Setiap karyawan akan mendapatkan username id dan password-nya masing-masing. Sehingga, presensi jenis ini sangat akurat selama ada akses internet. Aplikasi Absensi Jenis paling baru dalam sistem e-absensi yaitu menggunakan aplikasi. Sama halnya dengan presensi web. Jenis presensi yang satu ini dapat dilakukan dimana saja. Bedanya, jenis presensi yang satu ini dapat karyawan lakukan melalui smartphone atau gadget mereka masing-masing selama terdapat aplikasi tersebut. Hal ini tentunya sangat memudahkan perusahaan dan juga HRD karena tidak membutuhkan mesin dan data pun tersimpan dengan baik. Kesimpulan Sebagai seorang profesional, Anda harus mengetahui apa arti absen, absensi, dan presensi. Hal ini untuk menghindari kesalahpahaman makna dalam penggunaan kata. Penting bagi perusahaan untuk mencatat presensi setiap karyawannya. Hal ini sangat memudahkan HRD dan perusahaan untuk memastikan bahwa setiap karyawan masuk. Bila memang ada yang tidak masuk maka Anda dapat mengetahuinya. Sistem dari absensi sendiri juga semakin berkembang seiring berkembangnya zaman. Jika dahulu masih menggunakan buku absensi, kini proses presensi bisa dilakukan secara online dan mobile. Banyak juga jasa absensi online yang dapat perusahaan Anda gunakan. Sehingga dapat memudahkan manajemen perusahaan dalam mengatur pemberian hak dan mengawasi kinerja setiap karyawan.