SUATUhari Nabi Isa 'Alahis-salaam berjalan dengan seorang teman yang baru dikenalnya. Keduanya menelusuri tepi sungai sambil memakan tiga potong roti. Nabi Isa A.s. satu potong dan satu potong untuk orang itu, sisa satu potong.
Dalamhati si yahudi berkata 'enak saja,roti yang ku bawa ingin dimakan padahal dia membawa juga satu roti,ah..sebaiknya aku makan dulu roti yg satu ini'. ia pun menjauh dari Nabi Isa yang sedang sholat dan memakan roti yang satu. Selesai sholat Nabi Isa As menanyakan roti kepada si yahudi untuk dimakan bersama-sama namun si yahudi berdalih
AA A. Kisah ini pendek dan sederhana, tetapi mengandung pesan yang mendalam. Ia menunjukkan keluhuran dan keteladanan para nabi dan rasul dalam mengagungkan dan menyucikan asma Allah. Tak terkecuali Nabi Isa 'alaihissalam yang pernah membenarkan pengakuan seorang pencuri yang bersumpah atas nama Allah. (.
Makaberpuasalah mereka selama sebulan atau 30 hari. Pada ujung bulan, setelah mengerjakan puasa, para pengikut Isa pun meminta "hadiah". Tak tanggung-tanggung, mereka meminta sesuatu yang sangat besar. Mereka menginginkan sebuah hidangan diturunkan dari langit untuk mereka berbuka puasa. Mendengar permintaan pengikutnya, Isa tak habis pikir.
Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil perjanjian dari para nabi dan dari engkau (sendiri), dari Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa putra Maryam, dan Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang teguh," (Q.S. Al-Ahzab: 7) 2. Bapak Para Nabi (Abu Al-Anbiya) Selain Ulul Azmi, Nabi Ibrahim juga diberi gelar Abu Al-Anbiya, atau bapaknya para Nabi.
NamaNabi Isa. Di antara perbedaan kisah Nabi Isa dalam Al Qur'an dan Alkitab adalah namanya. Nama yang digunakan dalam Alkitab (Bahasa Indonesia) adalah Yesus. Nama ini berasal dari kata Yunani Iēsoûs (Ἰησοῦς), dan merupakan Yunanisasi/Hellenisasi nama Ibrani Yēšua (ישוע). Sedangkan Al Qur'an menggunakan nama Isa
NabiIsa as yang merasakan ada ketetapan hati serta keyakinan membela agama Allah.4 Hal yang sama juga diungkapkan oleh Imam al-Qurthubi (W.671H/1327M) dalam Tafsir Jami'il Ahkam, beliau berpendapat bahwa ḥawarīy merupakan penolong Nabi dan agamanya, yaitu sahabat Nabi Isa as yang berjumlah dua belas orang.5 3.
qoReHqs.