5 Manfaat resensi bagi media masa. Bagi media masa resensi merupakan bentuk nilai untuk meningkatkan pemasaran. Hal ini sering kita jumpai pada media besar yang mengulas karya-karya para penulis yang sudah memiliki nama. Tujuan dari Resensi. Tujuan resensi adalah memberikan penilaian dan kritikan terhadap sebuah buku yang diterbitkan.
Manfaatmengulas buku bagi pembaca diantaranya adalah.. A. Menghubungkannya dengan penulis B. Dapat memperkirakan perlu tidaknya buku tersebut dibaca atau - 28 raze2795 raze2795 21.04.2020 B. Indonesia Sekolah Menengah Pertama terjawab Manfaat mengulas buku bagi pembaca diantaranya adalah.. A. Menghubungkannya dengan penulis B. Dapat
Salahsatu melatih melatih agar menjadi orang yang berilmu dan berpengetahuan adalah sering membaca. Membaca apapun itu, termasuk membaca cerita. Nah, berikut beberapa manfaat membaca cerita. 1. Meningkatkan Kecerdasan Logika. 2. Mengurangi Stres (Hiburan) 3. Memperbaiki Kualitas Tidur.
ManfaatMembaca Buku Bagi Kita Semua. Kapan terakhir kali kamu membaca buku? Semoga kamu masih bisa menyediakan waktu untuk membaca ya. Membaca buku memiliki manfaat yang diantaranya adalah sebagai berikut: Menambah Pengetahuan dan Wawasan. Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan membaca maka kita akan menerima informasi dari buku yang kita baca.
Bukumemainkan peran penting dalam kehidupan setiap orang. Mari mulai dari anak-anak atau siswa sekolah dasar, buku memperkenalkan mereka dengan dunia imajinasi, memberikan pengetahuan tentang dunia luar, meningkatkan keterampilan membaca, menulis, dan berbicara mereka. Peran buku dalam hidup kita tidak dapat diremehkan karena ia tidak hanya
ManfaatMembaca Buku bagi Pelajar. Enggak cuma untuk memperkaya literasi, saat membaca buku kamu juga bisa mendapatkan berbagai manfaat, di antaranya: Memperkaya Pengetahuan dan Pemahaman Umum. Seseorang yang gemar membaca akan memiliki pengetahuan yang kaya. Hal ini karena informasi dan wawasan yang kamu peroleh semakin banyak.
10Manfaat Membaca Bagi Penulis. Untuk bisa melakukan akselerasi sebagai penulis, serangkaian manfaat membaca buku berikut ini wajib dicatat dan diingat. Pada prinsipnya, membaca apa pun berkontribusi positif terhadap kemajuan penulis, baik dari sisi profesional maupun secara mental. Frasa membaca buku masih relevan karena kini semakin banyak
Apalagimanfaat membaca ini dapat dirasakan oleh semua kalangan. Termasuk manfaat membaca bagi mahasiswa. 1. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan. Kamu, sebagai mahasiswa, pastinya juga kerap dianjurkan dosen untuk rajin membaca. Bisa jadi harus malahan. Syarat pertama untuk menguasai ilmu pengetahuan adalah membaca.
2Manfaat mengulas buku bagi pembaca, diantaranya adalah. * - 28063433 viravira965 viravira965 01.04.2020 B. Indonesia Sekolah Menengah Pertama terjawab 2.Manfaat mengulas buku bagi pembaca, diantaranya adalah. * A.Menghubungkannya dengan penulis B.Dapat memperkirakan perlu tidaknya buku tersebut dibaca atau dimiliki
IuVp6a. Manfaat Membaca Buku – Apa artinya buku dalam hidup kita? Buku memainkan peran penting dalam kehidupan setiap orang. Mari mulai dari anak-anak atau siswa sekolah dasar, buku memperkenalkan mereka dengan dunia imajinasi, memberikan pengetahuan tentang dunia luar, meningkatkan keterampilan membaca, menulis, dan berbicara mereka. Peran buku dalam hidup kita tidak dapat diremehkan karena ia tidak hanya membantu memperluas wawasan kita, tetapi juga bertindak sebagai pintu penghubung dengan dunia di sekitar kita. Pengantar persepsi kita. Bahkan, tak salah jika buku disebut-sebut berfungsi sebagai perlengkapan bertahan hidup karena memengaruhi dan meninggalkan dampak pada kita. Pentingnya Buku dalam KehidupanJenis-Jenis Literatur1. Buku Fiksi2. Buku Nonfiksi3. Buku Puisi4. Buku Cerita RakyatManfaat Membaca Buku1. Mencerahkan Imajinasi Kita2. Memberikan Perspektif pada Dunia di Sekitar3. Membangun Kepercayaan Diri4. Membantu Kita Tumbuh Secara Mental dan Emosional5. Membantu Meningkatkan Kemampuan MenulisMembaca Buku Secara Digital1. iPusnas2. Play Books3. Gramedia DigitalKesimpulan Pentingnya Buku dalam Kehidupan Pada dasarnya, buku-buku dikemas dengan pengetahuan. Mereka memberi kita pelajaran hidup, mengajari tentang kesulitan, cinta, ketakutan, dan setiap hal kecil yang merupakan bagian dari kehidupan. Buku pun telah ada selama berabad-abad dan menceritakan pengetahuan tentang masa lalu, peradaban, dan budaya kita. Bicara tentang pentingnya buku, maka tak bisa dilepas dari kebiasaan membaca yang memegang peran sangat penting. Buku yang ada tak akan bisa menyalurkan ilmu jika kita sendiri tak berniat membuka dan membacanya, bukan? Kebiasaan ini penting ditanamkan sejak masa kecil. Jika anak-anak dibiasakan membaca buku sejak usia dini, mereka tidak akan pernah merasa bosan atau lesu. Yang lebih penting, mereka tidak akan pernah punya waktu untuk emosi negatif apa pun. Banyak bukti bahwa anak-anak yang paham akan pentingnya membaca berperilaku dan berpikir lebih baik pada berbagai kegiatan sekolah mereka. Tak cuma itu, komunikasi mereka juga lancar karena kosakata yang luas. Saat seorang anak tumbuh dewasa, peran membaca pun terus ada. Buku akan membantu kita menjadi pembicara yang lebih baik dan kemampuan menulis pun meningkat. Misalnya, kita jadi bisa menulis esai, artikel, bahkan buku itu sendiri. Di samping segala hal itu, buku melatih otak kita dan mencegah kelesuan. Mengapa? Sebab, seseorang yang gemar membaca akan merasa terhibur dan jarang bosan. Dalam hidup, tentunya kita sangat membutuhkan teman yang baik. Jika tidak? Tak terbayangkan, bukan, betapa sepinya? Dalam hal ini, buku bisa menjadi sahabat yang terus menginspirasi kita untuk menjadi versi terbaik diri. Buku akan memperkaya pikiran kita dengan pengetahuan dan kita pun akan belajar menghargai dan menjaga buku itu. Dalam keseharian, sering kali kita merasa lelah dan kalah dan ingin menghabiskan waktu dengan diri sendiri saja. Tahukah Grameds, apa yang paling tepat untuk situasi itu? Tentunya menyendiri dengan secangkir kopi atau teh, sembari duduk dan membaca satu buku yang bagus! Jenis-Jenis Literatur Ternyata, buku memiliki peran yang sangat penting dalam hidup kita, Grameds. Kini, saatnya mencari tahu jenis-jenisnya agar kita bisa lebih mudah memilih bacaan. Bahkan, jenis-jenis ini juga bisa membantu jika Grameds ingin menjadi penulis. Bayangkan, bagaimana jadinya jika kita tidak memahami jenis-jenis buku? Tentunya kita akan kesulitan menemukan buku yang cocok dengan selera kita. Sebagai contoh, kita sedang ingin membaca buku fiksi, namun justru tak sengaja membeli buku nonfiksi. Meski bisa membacanya di lain waktu, tentu saja hal ini cukup membingungkan. Berikut jenis-jenis buku yang perlu diketahui 1. Buku Fiksi Jenis buku yang satu ini pastinya sudah tidak asing. Buku fiksi merupakan karangan yang dibuat berdasarkan imajinasi penulisnya. Setiap komponen cerita dalam jenis ini adalah berdasarkan khayalan dan tidak terikat pada sejarah atau fakta apa pun. Dalam keseharian, buku fiksi merupakan salah satu jenis buku paling populer di masyarakat. Fiksi sering kali dipecah menjadi berbagai genre. Untuk itu, ada beberapa genre yang paling dasar, yaitu fantasi, fiksi sejarah, fiksi kontemporer atau modern, misteri, serta fiksi ilmiah. Meski begitu, kenyataannya terdapat lebih dari lima genre fiksi, contohnya romantis sampai novel grafis. Dalam genre fantasi, karakter atau setting tidak mungkin ada di dunia seperti yang kita kenal. Sebab, mereka membutuhkan semacam elemen “magis”. Contoh populer genre fantasi adalah Seri Harry Potter dan Twilight. Sedangkan fiksi sejarah, bagaimana pun, akan menampilkan cerita buatan yang secara akurat menggambarkan kehidupan selama periode tertentu dalam sejarah. Misalnya, buku Bumi Manusia hingga Laut Bercerita. Selanjutnya, ada genre fiksi yang mirip dengan fiksi sejarah, namun latar waktunya terjadi pada dunia masa sekarang. Tokohnya pun mengalami kesulitan dan masalah modern. Inilah fiksi kontemporer atau modern. Beberapa contohnya adalah The Love Hypothesis karya Ali Hazelwood. Genre fiksi lainnya adalah misteri. Dalam cerita yang penuh ketegangan ini, karakter menggunakan berbagai petunjuk untuk memecahkan kejahatan atau mengungkap pelakunya. Novel Different Seasons dan Sherlock Holmes adalah contoh utama dari genre misteri. Kemudian, ada pula genre fiksi ilmiah yang menarik. Dalam jenis cerita ini, penulis dan pembaca mengeksplorasi realitas yang baru dan menarik yang mungkin ditemukan oleh teknologi yang dibayangkan atau perubahan sosial. Star Wars adalah salah satu contoh paling terkenal. 2. Buku Nonfiksi Menurut KBBI, jenis buku nonfiksi adalah buku yang tidak bersifat fiksi, tetapi berdasarkan fakta dan kenyataan tentang karya sastra, karangan, dan sebagainya. Secara umum, buku nonfiksi mengandung cerita informatif yang disusun atas fakta yang benar terjadi di dunia nyata. Dengan begitu, penulisnya pun harus bertanggung jawab dan memiliki sumber atas tulisannya dalam buku. Oleh karena sumber yang berbeda, menulis buku nonfiksi akan sangat berbeda dengan buku fiksi. Perbedaan ini akan terlihat dari segi unsur, struktur, gaya bahasa, ciri, dan berbagai hal lainnya. Adapun buku nonfiksi ini pun harus menceritakan tokoh yang merupakan orang di peristiwa nyata. Misalnya, buku biografi, otobiografi, atau memoar. 3. Buku Puisi Menurut para ahli bahasa, buku atau antologi puisi diartikan sebagai buku yang berisi kumpulan puisi karya seniman tertentu. Buku ini bisa ditulis oleh satu atau banyak seniman sekaligus. Kata-kata dalam puisi disusun dalam pola metrik dan meski tak selalu, sering bersajak irama. Penyair terkenal di Indonesia, termasuk Chairil Anwar, Rendra, dan Sapardi Djoko Damono. 4. Buku Cerita Rakyat Jenis buku selanjutnya adalah cerita rakyat yang juga kerap disebut mitologi. Cerita ini mengisahkan kisah-kisah sastra lisan asli dan dimaksudkan untuk menyampaikan pelajaran moral tertentu. Kisah-kisah ini sering kali memiliki kualitas yang tidak lekang oleh waktu serta berurusan dengan masalah umum yang relevan terlepas dari periode waktu. Kita sudah mengetahui pentingnya buku dan berbagai pilihan jenis buku yang bisa dibaca. Lantas, mengapa kita sebaiknya mengisi waktu dengan membaca buku? Apa saja manfaat membaca buku bagi anak-anak, para pemuda, hingga orang dewasa? Mari simak ulasan di bawah ini! 1. Mencerahkan Imajinasi Kita Aspek penting lainnya untuk memahami pentingnya buku dalam kehidupan kita adalah bahwa buku adalah salah satu bentuk seni yang paling kreatif. Setiap buku yang kita baca memiliki kekuatan untuk mengubah kita ke dunia berbeda yang penuh dengan beberapa karakter luar biasa. Buku juga dapat meningkatkan daya imajinasi kita dan dapat bertindak sebagai gerbang yang membuka pintu ke dunia mimpi, jauh dari kenyataan pahit kehidupan nyata. Imajinasi dan kreativitas kita akan disimulasikan saat membaca buku fiksi yang bagus. 2. Memberikan Perspektif pada Dunia di Sekitar Buku yang bagus memiliki kekuatan untuk mengubah cara kita berpikir, berbicara, dan menganalisis sesuatu. Ada banyak buku yang ditulis dalam beberapa genre seperti fiksi, non-fiksi, novel, drama, thriller, suspense, fiksi ilmiah, dan lainnya. Setiap buku hadir dengan perspektif uniknya masing-masing. Jika Grameds menjadi seorang pembaca yang rajin, maka akan dapat menciptakan perspektif sendiri yang akan membantu agar lebih menonjol dari orang lain. Membaca memberi kita keuntungan menganalisis lingkungan yang berbeda yang mendorong pikiran kita untuk jeli. Sebab, buku-lah membantu dalam mengembangkan pikiran dan keterampilan mengamati. 3. Membangun Kepercayaan Diri Manfaat lain adanya buku dalam keseharian kita, yaitu bahwa buku membantu membangun kepercayaan diri. Ketika kita membaca buku, kita bisa belajar tentang perjuangan dan kesulitan berbagai karakter. Kadang-kadang, kita bahkan menghubungkan situasi itu dengan kehidupan pribadi kita. Memahami situasi karakter sebuah buku dan bagaimana mereka mengatasi masa-masa sulit dan tantangan, bisa memberi kita keberanian dan kepercayaan diri untuk menghadapi masalah. Terlebih, orang yang membaca dengan baik akan selalu memiliki lebih banyak pengetahuan tentang berbagai topik yang akan membekalinya untuk situasi sosial dan percakapan dengan sekelompok orang. 4. Membantu Kita Tumbuh Secara Mental dan Emosional Membaca buku memiliki berbagai manfaat mental dan fisik. Kebiasaan ini dapat memperluas kosakata dan keterampilan komunikasi yang dapat membantu kita berinteraksi lebih baik dengan orang lain. Tak cuma itu, membaca adalah cara yang efektif untuk meningkatkan memori dan meningkatkan fokus kita. Membaca buku membuat kita bisa lebih berempati. Bagaimana bisa? Sebab, terlibat dengan karakter fiksi dan memahami situasi mereka, itu meninggalkan dampak yang kuat pada kapasitas kita untuk berempati dengan orang lain. Tentunya, memiliki sikap empati seperti ini sangat membantu kita tumbuh menjadi orang yang lebih baik. 5. Membantu Meningkatkan Kemampuan Menulis Seperti yang sempat disinggung dalam jenis-jenis buku, membaca adalah kewajiban utama kita sebelum beranjak menjadi penulis. Bagaimana bisa menjadi penulis jika kita tidak memperkaya wawasan dan kosakata dengan membaca? Oleh sebab itu, pastilah membaca bisa meningkatkan kemampuan menulis seseorang. Manfaat ini bisa dirasakan seiring meningkatnya jumlah bacaan kita. Sebab, wawasan akan bertambah saat kita membaca, mulai dari satu hingga berbagai buku. Lebih rinci, saat kita ingin menulis suatu topik. Pastinya, kita harus menguasai dulu tentang apa yang akan ditulis. Hal ini bisa didapatkan dengan membaca buku. Terlebih, kita akan mengetahui pemilihan diksi yang tepat dan membuat kalimat menjadi nyaman dibaca. Sebagai contoh, kita ingin menulis bacaan tentang trauma. Apakah ini mungkin jika kita belum mempelajari trauma lewat tulisan? Tentu tidak. Oleh sebab itu, kita harus lebih dulu mempelajari trauma melalui buku atau narasumber lain. Membaca Buku Secara Digital Di zaman serba digital ini, tak sedikit orang yang menganggap bahwa membawa buku ke berbagai tempat di luar rumah adalah kebiasaan yang merepotkan. Hal ini karena buku cenderung memakan tempat dan berat. Namun, hal ini tentunya tak bisa dijadikan alasan untuk berhenti membaca! Sekarang, sudah hadir berbagai sarana untuk menikmati kata demi kata dalam buku, hanya dengan ponsel genggam atau tablet tertentu. Istilahnya, buku digital bisa menjadi solusi untuk kita yang tidak terbiasa terus membawa buku dan masih kurang gemar membaca. Pada dasarnya, buku digital ini merupakan metode membaca yang hadir dalam bentuk elektronik atau softcopy. Berupa file, berkas buku digital ini bisa dibawa hanya bermodal satu perangkat. Kita pun bisa mengaksesnya melalui aplikasi atau situs web. Membaca buku secara digital kini banyak menjadi pilihan untuk terus belajar dan menambah wawasan dengan praktis. Berikut beberapa platform yang bisa digunakan untuk membaca buku digital di Indonesia! 1. iPusnas iPusnas adalah platform baca buku digital yang sangat bermanfaat. Aplikasi besutan pemerintah Indonesia ini memiliki konsep perpustakaan digital di mana buku-buku yang tersedia memiliki jumlah copy tertentu, sehingga pengguna harus meminjamnya saat tersedia. Konsep perpustakaan ini juga tentunya gratis, bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat. Kita bisa membagikan informasi dengan teman setelah membaca suatu buku, seperti halnya berdiskusi di perpustakaan! 2. Play Books Seperti halnya, Google Play Game, PlayStore, Play Books akan sangat membantu kita untuk membeli dan membaca buku digital. Di dalamnya, terdapat fitur buku audio yang bisa didengarkan jika kita tak sedang memungkinkan untuk membaca. Tak hanya itu, aplikasi ini juga bisa diakses melalui Android, iOS, maupun browser bawaan perangkat. Tampilannya pun sangat simpel dan membuatnya mudah digunakan. 3. Gramedia Digital Tentunya, kita tak bisa melewatkan salah satu fasilitas terbaik untuk membeli dan membaca buku digital ini. Melalui situs Gramedia Digital, kita bisa mengakses versi digital lebih dari koleksi dari berbagai penerbit. Tak hanya buku, platform ini juga menyediakan majalah hingga koran. Selain itu, Gramedia Digital juga menyediakan akses untuk melihat koran dan majalah edisi lama yang edisi cetaknya tak tersedia lagi. Dengan berbagai fitur seperti ukuran tulisan, bookmark, zoom, mode sunset, dan parental control, kita bisa membaca dengan nyaman dengan pengaturan sendiri. Kesimpulan Sudah tahu, bukan, betapa pentingnya membaca buku dalam kehidupan kita? Tak perlu langsung membaca buku berat, Grameds, kita bisa mulai dengan membaca buku yang paling sesuai dengan minat kita, seperti fiksi sejarah, misalnya. Jangan lupa bahwa kita hanya perlu menemukan satu buku pertama yang cocok untuk terus menyukai membaca buku! Untuk merasakan berbagai manfaatnya, jangan menganggap membaca buku sebagai perlombaan di mana kita harus membaca sebanyak mungkin buku dalam waktu singkat. Bacalah buku perlahan-lahan dan nikmati alur dan ilmunya, barulah kita bisa merasakan empati terhadap apa yang dituliskan di dalamnya. Kita bisa menjadi SahabatTanpaBatas dengan buku-buku favorit. Untuk memulainya, Grameds bisa mencari buku-buku berkualitas sesuai kategori pilihan di Gramedia! Kami selalu berusaha menyediakan buku-buku terbaru, terpopuler, dan terbaik dari setiap genre-nya. Wujudkan Indonesia yang gemar membaca dan berwawasan luas, mulai dari membaca satu atau dua buku pertama. Sebab, berbagai manfaat membaca buku menanti untuk segera kita dapatkan. Dampaknya tak hanya pada diri kita sendiri, melainkan untuk orang sekitar yang bergaul dengan kita bahkan kemajuan bangsa. Mari menjadi generasi milenial dengan hobi membaca! Penulis Sevilla Nouval Evanda BACA JUGA Rahasia Super Hemat Baca Buku, Majalah, dan Koran Digital Sepuasnya Cara Mudah Bayar Berlangganan Gramedia Digital dengan Go-Pay Langkah Mudah Berlangganan Gramedia Digital secara Auto Renewal Lewat Aplikasi Langkah Mudah Berlangganan Paket Bundling Gramedia Digital x Cara Mudah Berlangganan Paket Premium Gramedia Digital ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Daftar isiPengertian ResensiTujuan ResensiManfaat ResensiJenis-Jenis ResensiUnsur-Unsur ResensiStruktur ResensiSistematika Penulisan ResensiContoh Resensi Buku Novel FiksiApakah anda pernah membaca ulasan tentang karya tulis? Baik dalam bentuk buku maupun majalah?Biasanya kita hanya membacanya saja secara sekilas tanpa tahu apa sebutan dari ulasan suatu karya tersebut. Nah ulasan yang anda baca itu disebut dengan adalah suatu kegiatan mengulas atau membahas secara singkat baik kelebihan maupun kekurangan tentang suatu karya tulis maupun buku. Resensi biasa dituangkan dalam media cetak maupun online tentang review dari suatu karya orang resensi berisi sinopsis singkat mengenai buku dan informasi lengkap buku tersebut. Serta ada tambahan ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan buku juga kritik dan saran dari opini penulis resensi kepada pengarang buku yang ResensiBerikut ini beberapa tujuan dari adanya pembuatan suatu resensiMemberikan informasi latar belakang karya buku atau naskah yang direview kepada perbandingan suatu karya terhadap karya yang saran dan kritik kepada penulis agar semakin baik di karya informasi kepada pembaca tentang kekurangan maupun kelebihan suatu karya referensi untuk pembaca sebelum membeli atau membaca sebuah ResensiSelain memiliki tujuan dalam pembuatannya tentunya resensi juga memiliki beberapa manfaat, diantaranya yaitu Memberikan pendapatan kepada penulis resensiSebagian dari reviewer atau penulis suatu resensi biasanya akan mendapatkan fee atau bayaran dari sebuah resensi yang suatu resensi yang ditulis biasanya dipublikasikan di beberapa media seperti majalah, koran maupun website media promosi terhadap suatu karyaDengan adanya resensi juga dapat menguntungkan penulis suatu karya, karna resensi yang dibaca oleh masyarakat dapat menjadi media promosi secara bila resensi tersebut menjadi trending di berbagai media misalnya saja seorang reviewer menuliskan ulasan baik mengenai buku berjudul “Kucinta Kau Apa Adanya”, tentunya pembaca resensi akan menjadi ikut tertarik membaca dan membeli buku Pertimbangan terhadap suatu karyaDengan adanya ulasan awal dari resensi dapat membantu masyarakat menentukan di awal untuk menggunakan, melihat, menonton atau membaca suatu karya. Misalnya saja ada sebuah resensi yang mengulas tentang buku berjudul “The Woman in Black”, setelah membaca resensi tersebut masyarakat dapat menentukan apakah ingin membaca buku tersebut atau penulis buku untuk berkembangDi dalam resensi biasanya reviewer akan memberikan kritik dan saran yang dapat membantu penulis untuk berkembang. Dengan adanya saran dan kritik tersebut penulis dapat memperbaiki kesalahan yang dibuat dan memperbaikinya untuk karya yang akan dibuat di kemudian menambah wawasan dan kreatifitas penulis resensiSebagai orang yang menulis resensi tentunya kita dituntut untuk membaca suatu buku atau karya terlebih dahulu sebelum memberikan ulasan. Kita harus bisa memahami informasi yang disampaikan juga mengidentifikasi apa saja kelemahan dan kelebihan serta unsur unsur yang terdapat dalam seringnya menulis resensi dan membaca buku tentu saja dapat berdampak positif untuk kita, selain menambah wawasan juga dapat membuat kreatifitas kita semakin ResensiDalam penulisannya, suatu resensi terbagi ke dalam beberapa jenis, diantaranya yaitu Resensi Informatif. Resensi informatif berisi ulasan atau review secara singkat dan general dari suatu Deskriptif. Resensi deskriptif membahas suatu karya secara lebih detail dan mendalam tentang isi dari karya Kritis. Resensi kritis cukup berbeda dengan jenis dari resensi sebelumnya, resensi ini dibuat dengan memperhatikan tata cara penulisan atau metdologi ilmu. Ulasan yang diberikan juga biasanya lebih kritis dan objektif kalanya ketiga jenis resensi tersebut diterapkan secara bersama-sama sebab tidak batasan khusus terhadap ResensiDi dalam pembuatan suatu resensi tentunya terdapat unsur – unsur pendukung di dalamnya, di antaranya yaitu 1. Judul ResensiJudul resensi biasanya memuat inti atau pokok pembahasan yang diulas dalam judul merupakan hal yang pertama kali dilihat pembaca usahakan untuk membuat judul semenarik mungkin dan mencakup keseluruhan resensi atau sesuai dengan topik resensi yang Susunan Identitas ResensiHal kedua yang tak kalah penting yaitu identitas resensi yang dibahas, penulis harus dapat menginfokan hal-hal penting terkait karya yang akan diulas. Biasanya identitas karya atau buku yang diinfokan diantaranya Judul buku, apabila buku tersebut merupakan buku dari hasil terjemahan, tuliskan juga judul asli atau penulis buku, apabila ada sertakan juga penerjemah, editor, hingga penyunting yang terdapat di dalam dan percetakannya, di mana buku tersebut dicetak termasuk perusahaan yang menerbitkan terbit dan cetakan ke berapa buku tersebut telah buku apabila dibutuhkan dan dimensi buku jumlah halaman.3. PembukaanPembukaan dapat dilakukan dengan caraMemperkenalkan terlebih dahulu siapa pengarang atau penulis, bentuk karya yang telah dihasilkan, dan prestasi apa saja yang telah buku atau tulisan yang telah ditulis, apakah itu berasal dari pengarang itu sendiri atau pengarang mengenai ciri khas dari sosok dan memaparkan keunikan rumusan tema kritik untuk kelemahan rasa dan kesan terhadap buku yang tempat percetakan atau tubuh atau isi pertanyaan dari resensi Tubuh atau isiTubuh atau isi dalam resensi buku merupakan daftar pertanyaan untuk membuat resensi sepertiUlasan singkat buku yang berisi kutipan kerangka bukuTinjauan bahasa, apakah tulisan menggunakan kata yang mudah atau cetak, jika Isi ResensiBagian terpenting dari resensi adalah isi mengenai ulasan dari si penulis resensi. Biasanya hal ini mencakup sinopsis atau ringkasan buku, kelebihan dan kekurangan buku, juga saran dan kritik dari penulis Penutup ResensiDi bagian penutup ini akan ditulis tujuan dari pembuatan karya atau buku serta kepada siapa buku tersebut ResensiIdentitas. Identitas untuk resensi buku berisiJudul bukuPengarangPenerbitTahun terbit bukuTebal halaman bukuUkuran bukuOrientasi. Untuk orientasi biasanya berada di paragraf pertama yang berisi penjelasan mengenai kelebihan buku seperti penilaian baik yang berasal dari pembaca, serta bentuk penghargaan yang telah didapat oleh buku Merupakan bentuk ringkasan yang berisi gambaran pemahaman dari penulis terhadap isi Berisi paparan atau penjelasan mengenai unsur-unsur cerita seperti tokoh, tema, dan Evaluasi berisi mengenai kelebihan dan kekurangan dari buku yang sedang Penulisan Resensi1. Menentukan BukuLangkah awal sebelum membuat resensi tentunya menentukan terlebih dahulu buku yang akan tentukan jenis buku tersebut apakah termasuk fiksi seperti novel, cerpen, roman, antologi puisi dan lain sebagainya. Atau termasuk non fiksi seperti buku pelajaran, sejarah, biografi tokoh dan Membaca BukuTentunya sebelum menulis mengenai isi dari buku yang telah dipilih, tahap berikutnya yakni membaca keseluruhan isi buku atau pergunakan teknik membaca cepat jika tidak mempunyai banyak waktu untuk Mencatat Informasi Dan Data BukuKetika akan melakukan resensi buku, pastikan untuk mencatat segala informasi dan data yang terdapat di dalam buku. Informasi yang harus dicatat untuk membuat resensi yakniJudul BukuPengarangPenerbitCetakanTebal bukuHarga buku4. Tulis Poin Penting BukuAgar lebih mempermudah dalam menulis resensi buku, sebaiknya tulis terlebih dahulu poin-poin yang dianggap penting dari dalam lupa untuk mencatat kutipan dari dalam buku yang dianggap cukup berkesan dan memberikan tanda pada halaman buku. Tulis kembali gagasan yang dianggap penting ke dalam sebuah karangan singkat, saling terkait dalam satu kesatuan Menulis Isi ResensiDalam tahap ini, berisi mengenai komentar serta cara pandang terhadap buku yang diresensi. Ada beberapa langkah yang harus dilakukan saat menulis isi resensiMembuat informasi secara umum mengenai buku yang judul dari resensi ringkasan buku secara garis penilaian terhadap buku yang sedang sisi lain dari buku yang manfaat membaca buku tersebut bagi para kelebihan dan kekurangan penilaian dari sisi kelengkapan karya, EYD serta sistematika Menulis KesimpulanTahap terakhir dalam menulis resensi buku yakni mengungkapkan hal-hal yang diperoleh dari buku yang saran dan alasan kepada pembaca mengapa mereka harus membaca buku tersebut. Jangan lupa tulis pula kerugian jika tidak membaca Resensi Buku Novel FiksiJudul Buku Laskar PelangiPenulis Andera HirataPenerbit Bentang Pustaka, YogyakartaTahun Terbit 2005Tebal buku 529 halamanSinopsisLaskar Pelangi termasuk novel fiksi yang ditulis oleh Andera Hirata. Novel ini bercerita tentang kehidupan persahabatan 10 anak yang tinggal di Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung. Hampir sebagian besar orang tua mereka bekerja sebagai penambang timah dengan penghasilan tidak terlalu banyak. Meskipun mereka hidup di tengah kemiskinan, namun semangatnya dalam menuntut ilmu tidak bisa dianggap sebelah sekolah tempat mereka belajar sangat memprihatinkan bahkan termasuk bangunan tidak layak pakai. Tidak heran jika pemerintah setempat memberikan teguran untuk menutup sekolah tersebut dikarenakan jumlah murid yang sedikit, yakni kurang dari 10 orang saat penerimaan siswa baru hanya sekitar 9 orang saja yang mendaftar. Sampai akhirnya datang seorang anak bernama Harun yang melengkapi jumlah penerimaan siswa baru sehingga sekolah tersebut tidak jadi satu guru di sekolah tersebut, Ibu Muslimah merupakan sosok pengajar yang sabar dalam menghadapi murid-muridnya. Meskipun beliau hanya lulusan SMP, namun semangatnya dalam mengajar tidak bisa dianggap sebelah mata. Bahkan sangat berdedikasi terhadap dunia BukuBanyak pelajaran hidup yang bisa diperoleh dari buku tersebut seperti sikap pantang menyerah, jangan pernah berhenti untuk terus berusaha meraih mimpi hingga selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, bahasa yang digunakan juga mudah dipahami serta alur ceritanya sangat menarik sehingga pembaca dapat merasakan gambaran dari Pulau BukuTerdapat beberapa bahasa daerah yang mungkin bagi tidak dapat dipahami oleh orang awam karena latar belakang cerita berasal dari wilayah terpencil di Pulau Belitung.
Dari judul di atas, kesan yang didapat adalah bahwa menulis buku itu menguntungkan, lalu artikel ini berusaha untuk menjabarkan sedikit dari banyak keuntungan itu. Tapi mungkin banyak orang yang masih ragu. Benarkah menulis dan menerbitkan buku itu menguntungkan? Sementara banyak pula tulisan, berita dan berbagai ulasan yang menyatakan bahwa dunia perbukuan itu lesu, banyak penerbit terancam bangkrut, minat baca di Indonesia rendah, dan saja. Sampai sekarang toko-toko buku masih berdiri, ada ribuan toko buku online dan setiap hari muncul toko buku online baru, ribuan akun instagram menjual buku, dan ada banyak komunitas buku serta toko-toko buku indie kecil di kota-kota pelajar seperti Jogja, Solo, Malang, Bandung dan sebagainya. Itu adalah bukti nyata bahwa dunia perbukuan masih bertahan, tentu dengan berbagai kiat mengatasi perkembangan sesuai dengan judul di atas, artikel ini akan mengulas singkat mengenai apa saja Keuntungan Menjadi Penulis Buku. Tentu saja ada banyak keuntungannya, diantaranya adalah sebagai berikut 1. Keuntungan ini adalah daya tarik terbesar. Banyak penulis buku melakukan pekerjaan menulis sebagai salah satu cara mendapatkan uang. Dan terbukti ada banyak penulis yang sukses mendapatkan kekayaan berlimpah dari hasil menulis buku. Meski juga banyak yang melompong tak mendapatkan sepeserpun uang. Ada banyak faktor. Tetapi yang jelas bahwa buku ini adalah komoditas ekonomi. Buku adalah barang dagangan yang diperjualbelikan, jadi tentu saja bisa menghasilkan uang jika penjualan dua jenis jalan langsung dari keuntungan materi dari penulisan buku. Pertama, jual naskah secara “jual putus”. Banyak penerbit mayor yang menerapkan sistem ini. Mereka “membeli naskah” dari seorang penulis dengan harga tertentu. Biasanya tidak terlalu mahal, berkisar antara ratusan ribu sampai di bawah 10 juta rupiah untuk satu naskah. Kelemahan dari sistem ini adalah penulis hanya sekali mendapatkan uang dan kemudian tidak lagi punya hak ekonomi atas karyanya karena hak jual belinya sudah di tangan penerbit. Sementara bagi penerbit juga bisa disebut ada kelemahan karena penerbit harus mengeluarkan dana awal relatif besar untuk pembelian naskah. Kedua, adalah sistem royalti. Yang mana penulis tidak mendapat uang di depan, tetapi mendapatkan bagi hasil dari keuntungan penjualan buku yang dilakukan oleh penerbit dan jaringannya. Biasanya royalti dihitung dan diberikan dua kali dalam setahun dengan besaran antara 5-15% dari harga jual buku. Ini juga bermacam hasilnya, dari puluhan juta, jutaan hingga hanya beberapa puluh ribu saja. Tergantung nasib baik dari buku Buku Anda diterbitkan oleh penerbit mayor, yang mana buku Anda dijual melalui jaringan toko buku seperti Gramedia, Gunung Agung, Kharisma, Toga Mas dan sebagainya, tentuk kemungkinan buku Anda menghasilkan royalti cukup besar. Namun jika Anda menerbitkan buku secara Self Publishing bersama penerbit indie, tentu hasil penjualan tidak begitu besar. Umumnya penerbitan indie hanya mencetak buku dalam jumlah sedikit. Tetapi peluang tetap saja ada, terutama jika Anda mampu memaksimalkan penjualan sendiri melalui jaringan pertemanan atau profesi Mengangkat “Personal Brand“.Bagi sebagian orang atau sebagian profesi, personal brand atau “merek personal” sangat membantu. Misal seorang trainer, motivator atau pakar di bidang tertentu, akan meningkat citra kepakarannya dan juga popularitasnya setelah menerbitkan buku. Menulis buku memang bisa menjadi salah satu “pengesahan” dari citra atau popularitas seseorang. Apalagi untuk buku-buku sastra, masih ada peluang untuk diikutkan berbagai sayembara dan penghargaan buku seperti Penghargaan Hari Puisi Nasional, Kusala Sastra Khatulistiwa, Penghargaan Sastra Rancage dan sebagainya. Jika Anda berhasil memenangkan berbagai penghargaan itu, tentu citra “kepenyairan” atau “kesastrawanan” Anda akan meningkat yang berujung pada naiknya peluang penjualan buku Anda dan juga karir Anda. Untuk buku non fiksi pun demikian. Misal Anda seorang pakar dosen, tentu citra Anda di mata mahasiswa dan dosen lain akan meningkat setelah Anda menerbitkan buku mengenai bidang ilmu yang Anda geluti tersebut. Ini juga meningkatkan citra kampus atau lembaga tempat Anda mengabdikan ilmu. Beberapa politikus juga banyak yang menjadikan menulis buku sebagai strategi meraih popularitas dan atau meyebarluaskan gagasan untuk mendapatkan lebih banyak pendukung di kancah pemilu atau Menambah Angka Kredit Bagi Anda seorang Aparatur Sipil Negara, baik itu guru, peneliti maupun staf struktural tertentu, anda membutuhkan pengumpulan angka kredit untuk syarat kenaikan pangkat/golongan. Nah, Anda tentu sudah paham mengenai hal ini. Menerbitkan buku lumayan bisa menambah pundi-pundi angka kredit Anda bukan?4. Mempertahankan dan Mengembangkan Anda yang menggeluti bidang ilmu tertentu, menulis buku dan menerbitkannya bisa menjadi suatu cara bagi Anda untuk merawat pengetahuan Anda. Ya, Menulis membuat ingatan Anda terjaga lebih lama dibanding hanya membaca buku. Lebih lagi, menulis buku nonfiksi membutuhkan bacaan referensi. Jadi Anda tetap belajar dan mengingat materi belajar Anda lebih kuat dengan menuliskannya kembali dalam sebuah buku. Menulis juga bisa menjadi salah satu alat bagi Anda untk mempromosikan gagasan baru Anda terkait bidang yang Anda geluti, atau sekedar “menyanggah” suatu gagasan lain dari orang lain. Ini adalah cara yang cerdas dan santun jika Anda menolak suatu gagasan dengan menulis buku dibanding dengan melakukan ujaran kebencian atau bahkan tindakan kerusakan Amalan pasti sudah paham luar kepala bahwa satu diantara tiga amalan dunia yang tak putus pahalanya meski seseorang sudah meninggal adalah “Ilmu Yang Bermanfaat”. Sedangkan buku, adalah pipa-pipa ilmu. Buku adalah salah satu alat mewariskan itu adalah sedikit dari banyak keuntungan menulis buku. Anda siap? Ayo, segera susun draft buku Anda.